“Mengapa
Saya memilih Islam?” Pertanyaan itu pasti pernah terlintas di fikir kita. Apa
sebenarnya alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kalaupun
ditanya, mengapa kamu masuk Islam?? Tidak jarang menjawabnya ialah karena
warisan, turunan dari kedua orang tua yang memang telah beragama Islam. Ironis
sekali jika memang karena tersebut. Padahal masih banyak alasan lain yang
memang pasti Islam itulah agama yang benar. Satu-satunya agama yang benar-benar
mengantarkan ummat ke jalan surga. Ke jalan yang di rakhmati Allah SWT. Allah
berfirman :
الْيَوْمَ
أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ
الإسْلامَ دِينًا
“ … Pada
hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa’idah: 3]
Alasan yang pertama, dilihat dari arti kosa katanya saja “Islam”
yang berasal dari kata “salama” yang mempunyai arti damai atau selamat. Jadi,
agama Islam itu akan memberikan keselamatan pada setiap ummatnya. Setiap ummat
akan dijamin keselamatannya sampai kelak sampai ke surga. Namun, untuk mencapai
keselamatan itu haruslah menerapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kita harus mengakui dengan sepenuh hati bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan
semesta alam. Untuk mengisi ketaqwaan tersebut, kita harus menjalankan semua
perintah Allah SWT dan menjauhi semua laranganNya. Kita juga harus mempercayai
dan mencontoh tauladan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan kita dari
zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang seperti ini. Semoga sholawat dan
salam selalu tercurah kepadanya. Aamiin. J
Alasan selanjutnya adalah hanya Allah-lah satu-satunya Tuhan yang patut
disembah dan tidak ada Illah lain yang patut disembah kecuali Dia. Allah Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah SWT tidak ada yang menandingi, tidak
ada orang yang pantas digantungkan kecuali Allah SWT. Itulah bedanya Islam
dengan agama lain. Sementara ada agama lain yang mempercayai lebih dari satu
Tuhan, namun Islam hanya mempunyai satu Tuhan. Dialah Allah Yang Maha Besar.
Jika dipikir-pikir, jika dalam suatu agama memiliki Tuhan lebih dari satu, maka
dijamin bumi ini akan rusak karena adanya Tuhan lebih dari satu pasti akan ada
perbedaan pendapat dalam pengaturan alam semesta ini. Allah adalah Tuhan Yang
Maha Esa tercantum jelas dalam Surah Al-Ikhlas: 112:1-4. Yang artinya :
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.”
2. Hanya Allah lah
tempat bergantung.
3. Dia tiada
beranak dan tidak pula diperanakkan.
4. Dan tidak ada
seorangpun yang setara dengan Dia.
Islam
memiliki pedoman yang subhanallah dahsyatnya. Yaitu Al-Qur’an dan Hadist. Sebagaimana
disebutkan dalam firman-Nya:
وَأَنْزَلَ
اللَّهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ
“… Dan (juga karena) Allah telah menurunkan
al-Kitab (Al-Qur’an) dan al-Hikmah (as-Sunnah) kepadamu …” [An-Nisaa’: 113].
Dan,
وَنَزَّلْنَا
عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ
“ … Dan Kami turunkan kepadamu kitab
(Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu …” [An-Nahl: 89].
Keduanya
berisikan tentang pedoman-pedoman dalam menajalani kehidupan yang sesuai dengan
syari’at Islam. Al-Qur’an dapat dijadikan obat juga jika ketika hati sedang tak
tentu arah dan berasa bimbang. Di dalam al-Qur’an juga terdapat
keajaiban-keajaiban tentang ilmu pengetahuan. Tentang bagaimana proses awal
manusia terbentuk, tentang proses pembentukan bumi dan alam semsta dan manfaat
yang lainnya.
Islam memiliki
kewajiban-kewajiban yang sangat bermanfaat pada manusia. Ambil contoh saja
perintah sholat. Sholat adalah ibadah wajib kepada Allah SWT yang dilakukan 5
kali dalam sehari. “Apabila sholat
telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu dibumi carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung” (QS 62:10). Dalam
penerapannya, dijamin akan terlindungi dari perbuatan-perbuatan jelek yang
tidak sesuai dengan ajaran syari’at Islam. Logikakan saja ketika ada seseorang
yang akan menghadap Tuhannya (dalam arti sholat), tentu dia akan menjaga
sikapnya ketika sebelum ataupun sesudah sholat. Hal ini disebabkan adanya daya
ketakutan tersendiri terhadap Tuhan yang telah memberikan nikmat apapun itu.
Sebelum sholat, pasti didahului dengan wudhu juga. Wudhu ini akan membersihkan
seluruh kotoran-kotoran yang melekat dan sebagai pembersih diri agar terjauh
dari perbuatan-perbuatan yang tidak benar. Kemudian adanya perintah untuk berzakat. Zakat
hanya ada di dalam ajaran agama Islam. Tidak ada agama lain yang mewajibkan
untuk berzakat. Agama Islam selalu mengutamakan kepedulian terhadap sesama.
Dalam hal ini adalah kaum fakir, miskin, gharib, fisabilillah, dan lain
sebagainya. Zakat mengajarkan kepada setiap ummat untuk peduli dan saling
memberi terhadap sesama. Utamanya di sini adalah makanan pokok, yaitu beras.
Alasan
selanjutnya mengapa saya memilih agama Islam adalah karena Islam sangat
memuliakan seorang wanita. Islam sangat menjaga kehormatan seorang wanita. Hal
ini jelas dibuktikan dengan adanya surat An-Nisa’ dalam Al-Qur’an. Surat yang
hanya mengatur bagaimana sebenarnya wanita itu dalam Islam. Dijelaskan pula
tentang kewajiban menutup aurat, tentang wasiat untuk para wanita, tentang cara
bergaul dengan lawan jenis (bukan mahram) dan lain sebagainya. Tidak hanya
dalam surat An-Nisa’ saja. Namun di dalm surat-surat lain tentunya juga ada
penerangan tentang seorang wanita. Firman Allah dalam surat Al-Ahzab:59,
يَا أَيُّهَا
النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ
عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ
وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka
menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu agar mereka
lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al-Ahzaab: 59]
Hanya di dalam Islam, semua aturan mulai yang terkecil sampai yang
terbesar itu diterangkan. Misalkan saja do’a. Do’a di dalam ajaran Islam sangat
dianjurkan karena juga telah jelas tercantum dalam al-qur’an surat Ghafir ayat
60 yang artinya: “Dan
Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan
untukmu.” (QS. Ghafir 60).
Do’a bercermin,
keluar kamar mandi, masuk jamban, masuk rumah, bangun, tidur, keluar rumah,
masuk masjid, belajar, dan sampai do’a mencari jodoh juga diatur dalam Islam.
Tak hanya do’a tetapi segala tata cara juga diatur dengan benar. Seperti tata
cara memandikan mayat, sholat gerhana, mengkuburkan mayat, memasuki pekuburan, makan
makanan yang halal, dan lain sebagainya.
Perlu
diketahui, Islam itu juga agama yang damai. Untuk masuk ke Islam tidak ada
paksaan dan harus diniati dari diri sendiri dan tentunya dibantu dengan hidayah
dari Allah SWT. Islam berdakwah kepada ummat dengan baik-baik dan damai. Tidak
ada kekerasan yang menyertainya. Semuanya murni baik. Ada juga perintah di
dalam Islam agar mencintai orang lain seperti mencintai dirinya sendiri. Hal
ini harus dilakukan hanya karena Allah SWT. Semuanya pastilah bersumber dari
Allah SWT. Adanya kekuatan mencintai sesama ummat muslim sampai kelak kek
surga. Aamiin... J
Begitulah beberapa
penjelasan tentang sedikitnya alasan mengapa harus memilih agama Islam. Karena memang
masih banyak sekali alasan yang tidak bisa dijelaskan satu-persatu. Kita harus
yakin Islam adalah agama yang paling benar yang diturunkan hanya untuk
keselamatan ummat. Setiap individu harus meyakini bahwa hidup ini hanyalah untuk
beribadah kepada Allah (adz-Dzariyat:56). Selalu semangat untuk memperbaiki
iman dan taqwa kepada Allah SWT. Istiqomah semoga selalu beserta kita. Aamiiin..
J
--@@--
(Afwan jika banyak kesalahan ^_^), syukron.. semoga bermanfaat J
Beruntung sekali Allah menciptakan kita diantara keluarga muslim, seandainya dari agama lain pasti sulit juga masuk Islam,,
BalasHapusJadi kita patut bersyukur dan coba tak menjadi Islam keturunan aja.. Alhamdulillah.. ^^