Rabu, 14 November 2012

Mengapa Memilih Islam ? ? ?

“Mengapa Saya memilih Islam?” Pertanyaan itu pasti pernah terlintas di fikir kita. Apa sebenarnya alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kalaupun ditanya, mengapa kamu masuk Islam?? Tidak jarang menjawabnya ialah karena warisan, turunan dari kedua orang tua yang memang telah beragama Islam. Ironis sekali jika memang karena tersebut. Padahal masih banyak alasan lain yang memang pasti Islam itulah agama yang benar. Satu-satunya agama yang benar-benar mengantarkan ummat ke jalan surga. Ke jalan yang di rakhmati Allah SWT. Allah berfirman :
 الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا
“ … Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa’idah: 3]
Alasan yang pertama, dilihat dari arti kosa katanya saja “Islam” yang berasal dari kata “salama” yang mempunyai arti damai atau selamat. Jadi, agama Islam itu akan memberikan keselamatan pada setiap ummatnya. Setiap ummat akan dijamin keselamatannya sampai kelak sampai ke surga. Namun, untuk mencapai keselamatan itu haruslah menerapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kita harus mengakui dengan sepenuh hati bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan semesta alam. Untuk mengisi ketaqwaan tersebut, kita harus menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua laranganNya. Kita juga harus mempercayai dan mencontoh tauladan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang seperti ini. Semoga sholawat dan salam selalu tercurah kepadanya. Aamiin. J
Alasan selanjutnya adalah hanya Allah-lah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Illah lain yang patut disembah kecuali Dia. Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah SWT tidak ada yang menandingi, tidak ada orang yang pantas digantungkan kecuali Allah SWT. Itulah bedanya Islam dengan agama lain. Sementara ada agama lain yang mempercayai lebih dari satu Tuhan, namun Islam hanya mempunyai satu Tuhan. Dialah Allah Yang Maha Besar. Jika dipikir-pikir, jika dalam suatu agama memiliki Tuhan lebih dari satu, maka dijamin bumi ini akan rusak karena adanya Tuhan lebih dari satu pasti akan ada perbedaan pendapat dalam pengaturan alam semesta ini. Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa tercantum jelas dalam Surah Al-Ikhlas: 112:1-4. Yang artinya :
1.       Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.”
2.       Hanya Allah lah tempat bergantung.
3.       Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan.
4.       Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
Islam memiliki pedoman yang subhanallah dahsyatnya. Yaitu Al-Qur’an dan Hadist. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ
“… Dan (juga karena) Allah telah menurunkan al-Kitab (Al-Qur’an) dan al-Hikmah (as-Sunnah) kepadamu …” [An-Nisaa’: 113].
Dan,
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ
“ … Dan Kami turunkan kepadamu kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu …” [An-Nahl: 89].
Keduanya berisikan tentang pedoman-pedoman dalam menajalani kehidupan yang sesuai dengan syari’at Islam. Al-Qur’an dapat dijadikan obat juga jika ketika hati sedang tak tentu arah dan berasa bimbang. Di dalam al-Qur’an juga terdapat keajaiban-keajaiban tentang ilmu pengetahuan. Tentang bagaimana proses awal manusia terbentuk, tentang proses pembentukan bumi dan alam semsta dan manfaat yang lainnya.
Islam memiliki kewajiban-kewajiban yang sangat bermanfaat pada manusia. Ambil contoh saja perintah sholat. Sholat adalah ibadah wajib kepada Allah SWT yang dilakukan 5 kali dalam sehari. “Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu dibumi carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung” (QS 62:10). Dalam penerapannya, dijamin akan terlindungi dari perbuatan-perbuatan jelek yang tidak sesuai dengan ajaran syari’at Islam. Logikakan saja ketika ada seseorang yang akan menghadap Tuhannya (dalam arti sholat), tentu dia akan menjaga sikapnya ketika sebelum ataupun sesudah sholat. Hal ini disebabkan adanya daya ketakutan tersendiri terhadap Tuhan yang telah memberikan nikmat apapun itu. Sebelum sholat, pasti didahului dengan wudhu juga. Wudhu ini akan membersihkan seluruh kotoran-kotoran yang melekat dan sebagai pembersih diri agar terjauh dari perbuatan-perbuatan yang tidak benar.  Kemudian adanya perintah untuk berzakat. Zakat hanya ada di dalam ajaran agama Islam. Tidak ada agama lain yang mewajibkan untuk berzakat. Agama Islam selalu mengutamakan kepedulian terhadap sesama. Dalam hal ini adalah kaum fakir, miskin, gharib, fisabilillah, dan lain sebagainya. Zakat mengajarkan kepada setiap ummat untuk peduli dan saling memberi terhadap sesama. Utamanya di sini adalah makanan pokok, yaitu beras.
Alasan selanjutnya mengapa saya memilih agama Islam adalah karena Islam sangat memuliakan seorang wanita. Islam sangat menjaga kehormatan seorang wanita. Hal ini jelas dibuktikan dengan adanya surat An-Nisa’ dalam Al-Qur’an. Surat yang hanya mengatur bagaimana sebenarnya wanita itu dalam Islam. Dijelaskan pula tentang kewajiban menutup aurat, tentang wasiat untuk para wanita, tentang cara bergaul dengan lawan jenis (bukan mahram) dan lain sebagainya. Tidak hanya dalam surat An-Nisa’ saja. Namun di dalm surat-surat lain tentunya juga ada penerangan tentang seorang wanita. Firman Allah dalam surat Al-Ahzab:59,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al-Ahzaab: 59]
Hanya di dalam Islam, semua aturan mulai yang terkecil sampai yang terbesar itu diterangkan. Misalkan saja do’a. Do’a di dalam ajaran Islam sangat dianjurkan karena juga telah jelas tercantum dalam al-qur’an surat Ghafir ayat 60 yang artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan untukmu.” (QS. Ghafir 60).
Do’a bercermin, keluar kamar mandi, masuk jamban, masuk rumah, bangun, tidur, keluar rumah, masuk masjid, belajar, dan sampai do’a mencari jodoh juga diatur dalam Islam. Tak hanya do’a tetapi segala tata cara juga diatur dengan benar. Seperti tata cara memandikan mayat, sholat gerhana, mengkuburkan mayat, memasuki pekuburan, makan makanan yang halal, dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, Islam itu juga agama yang damai. Untuk masuk ke Islam tidak ada paksaan dan harus diniati dari diri sendiri dan tentunya dibantu dengan hidayah dari Allah SWT. Islam berdakwah kepada ummat dengan baik-baik dan damai. Tidak ada kekerasan yang menyertainya. Semuanya murni baik. Ada juga perintah di dalam Islam agar mencintai orang lain seperti mencintai dirinya sendiri. Hal ini harus dilakukan hanya karena Allah SWT. Semuanya pastilah bersumber dari Allah SWT. Adanya kekuatan mencintai sesama ummat muslim sampai kelak kek surga. Aamiin... J
Begitulah beberapa penjelasan tentang sedikitnya alasan mengapa harus memilih agama Islam. Karena memang masih banyak sekali alasan yang tidak bisa dijelaskan satu-persatu. Kita harus yakin Islam adalah agama yang paling benar yang diturunkan hanya untuk keselamatan ummat. Setiap individu harus meyakini bahwa hidup ini hanyalah untuk beribadah kepada Allah (adz-Dzariyat:56). Selalu semangat untuk memperbaiki iman dan taqwa kepada Allah SWT. Istiqomah semoga selalu beserta kita. Aamiiin.. J

--@@--
(Afwan jika banyak kesalahan ^_^), syukron.. semoga bermanfaat J



1 komentar:

  1. Beruntung sekali Allah menciptakan kita diantara keluarga muslim, seandainya dari agama lain pasti sulit juga masuk Islam,,

    Jadi kita patut bersyukur dan coba tak menjadi Islam keturunan aja.. Alhamdulillah.. ^^

    BalasHapus