Jumat, 26 Desember 2014

..SMA

Assalamu’alaikum.. ^^
Ahh~ lama sekali tidak bersua.. Lama rasanya jentik jariku tak menari menuliskan kata untukmu. Apalagi melihatmu? Apalagi berbicara dengan mu? :D hahaa (bicara apa..?). Sungguh lama rasanya berkutat dengan dunia nyata. Sungguh dunia yang sangat menyibukkan. Atau hanya menyibukkan diri? Oke, lupakan sejenak.
Lupakan atmosfer perkuliahan. Lupakan tugas-tugas yang menjemukkan.. lupakan amanah-amanah.. Bukan untuk selamanya.. izinkan hanya untuk malam ini saja, tidak! hanya untuk beberapa jam ke depan.. :)

Sejalan waktu yang terus berjalan, aku ingin menumpahkan semua kepenatan ini. Sejenak aku ingin menari dalam dunia maya. Menghibur diri dengan untaian kata sendiri. Aah, siapa pula yang akan membaca? :) just be confidence, Here I’am..

Aku ingin menyelam dalam kenangan.. tiba-tiba memoriku kembali pada tahun +-4 tahun silam. Entah apa yang membuatku memutar memori ini. Sejatinya kurasakan gelora yang mendalam, mungkin atas nama ‘kerinduan’. Ya, mungkin seperti itu.

Aku rindu masa putih abu-abu. Aku rindu masa-masa belajar bersama kalian. Aku rindu melihat tawa bahagia bersama, sedih bersama, dan tentu berbagi cerita bersama. Aku rindu saat-saat asmara mewarnai cerita kelas kita. Asmara yang tidak menentu dan cukup menjadi warna yang seperti itu. Entah siapa yang memulai, namun itulah indah jalan SMA yang kita rangkai bersama.

Mungkin benar kata orang, masa SMA adalah masa yang paling mengesankan yang akan kalian rasakan. Dan, aku? Akupun merasakannya sendiri. Masa SMA adalah masa yang merindukan bagiku. Masaku memulai menemukan prinsip diri, masaku memahami arti belajar, masaku memaknai hasil belajar dan masaku merasakan apa arti jatuh saat prestasi tak kunjung naik namun turun tajam dan curam. Memang menyakitkan, namun aku jadi tahu betapa penting arti belajar dan penyesalan adalah penyadar yang baik untuk semua yang aku alami.

Masa SMA tak lepas dari masaku dan masamu. Masa di mana kau merangkai cerita indah untukku. Masa di mana aku merasa bahagia dengan segenap sajakmu itu. Aku harus mengatakan, bahwa kau merindukan itu semua. Terkesan melankolis ya? Namun, inilah aku.

~Rembang.. aku merindukan masa-masa itu. Sejatinya memang harus aku tuliskan atau aku teriakkan padamu? Bahwa aku rindu mejalani masa putih abu-abu. Aku ingin mengulang walau sedetik saja~ andai..

Haaa!! Sudah cukup terharu-biru melihat ke belakang, mungkin tulisan di atas sudah mewakili apa yang aku rasa. Ya, aku rindu. Kini, saatnya menatap masa yang sekarang. Masa yang akan menuntun untuk mencapai kebahagiaan yang nyata. Masa penentu akankah berhasil ataukah tertolakkan. Tentunya ini tentang aku dan kamu? :) semoga semuanya kan indah pada waktunya~ dengan segenap juang dan do’a.
haha.. berhasil juga mencurahkan “kegalauan” ini. Tenang, ini hanya sejenak. Tentu kan berakhir saat aku fix ngepos nih postingan :) stop be galauer!! Tengok tugas-tugas, ujian-ujian sudah menunggu untuk diselesaikan :D perkuliahan belum selesai, girl!.
Inilah kenyataan yang sebenarnya. Kewajibanku adalah melalui ini semua dan menunggu hasil yang akan aku dapatkan. Semangat itu harus agar memacu langkah padu. Satukan hati, satukan fikir, dan.. satukan iman. Ya Muqollibal Qullub Tsabit Qolbi ‘alaa Dinik, ‘ala Dakwatik, ‘ala To’atik.. aamiin Ya Robbal ‘aalamiin…

Wassalamu’allaikum… ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar