Assalamu’alaikum…
Dan…
akhirnya perasaan ini membuncah menjadi air mata. Perasaan kekecewaan. Perasaan
sedih.. perasaan yang seharusnya tak ku harap hadir saat-saat hari bahagia ini.
Ketika
satu tujuan mencapai kelulusan terlewati siapa yang tak bahagia? Siapa yang tak
lega? Siapa yang tak menanti-nantikannya? Setelah melewati proses perjuangan
panjang. Perjuangan yang tak sedikit mengerahkan tenaga, waktu, dan biaya. Tentu
perasaan pula. Berharap melewatinya dengan bahagia. Menutup dengan bahagia. Namun,
ternyata jalan Allah lebih indah. Pasti ada ibrah dibalik duka ini.
Aku
sangat berharap kalian menyaksikkan 1 proses tujuanku terlewati. Membersamai dan
menyemangati. Namun janji tiadalah berarti lagi. Semua terhapus dengan
kesibukan masing-masing. Ya, kesibukan itu meruntuhkan kepedulian kalian. Satu-persatu
ku rasa semakin menghilang. Entah, mungkin hanya aku yang terlalu merasa.
Maaf,
mungkin sayang ku terhadap kalian terlalu besar. Jadi, harapanku terhadap
kalian tentulah besar pula. Dan Allah memberikan rasa sakit ini. Mungkin Allah
sedang mengingatkan, tak patutlah terlalu bergantung, berharap pada setiap insan. Hanya Allah-lah tempat bergantung dan
meminta. Dan akhirnya meleleh air mata tanda penyesalan. Tanda semakin syukur terhadapNya.
Innalla ma’ana.. dan Allah tetap dan akan selalu membersamaiku. Inilah teguran dariNya.
Terimakasih
untuk setiap maaf yang keluar dari lesan kalian. Bukti penyesalan telah ku
temui. Ku harap, tidak ada lagi tanya tentang kekecewaan. Tentu kalian telah
paham. Semoga. Aku harap semoga aku juga semakin memahami tentang karakter
pribadi masing-masing. Sehingga nantinya tak akan muncul rasa penyesalan.
Dan…
semoga Allah selalu melancarkan urusan kalian. Kesibukkan setiap insan menyerbu
kelulusan. Dan akupun tentu akan melaluinya. Namun tentu dengan jalanku,
prosesku, dan waktuku sendiri. Aku percaya Allah telah menetapkan waktu dan
kesiapanku. Allah dengan segala kebaikanNya. Alhamdulillah… ujian kesabaran,
keikhlasan, dan kesyukuran ini tentulah tak mudah. Dan terimakasih kalian telah
menjadi salah satu peran didalamnya.
Aku
rasa kekecewaan ini haruslah segera aku singkirkan. Tentunya ku harap waktu kan
bersahabat. Sehingga pada akhirnya aku dan kalian tetaplah menjadi sahabat. Aku
yang akan mencoba menyesuaikan. Aku yang akan mengatur perasaan ini kembali
seperti dulu. Aku yang akan mencoba untuk melupakan. Ku harap kalian mau
menunggu sampai aku kembali menemui keceriaan berbagi kebersamaan dengan
kalian. Aku yang ingin tetap bersama kalian.
Dan
pas banget ada salah satu kiriman nasihat dari rumah dakwah Indonesia. Memang Allah
tahu apa yang kita butuhkan sekarang :) this is..
RUBRIK RUMAH DAKWAH INDONESIA
Oleh : Adinda
Pengurus Rumah Dakwah Indonesia
Setiap yang Allah datangkan kepada kita selalu bermakna
Pengurus Rumah Dakwah Indonesia
Setiap yang Allah datangkan kepada kita selalu bermakna
*Setiap yang Allah datangkan kepada
kita selalu bermakna*
Bukan tanpa
sebab
Allah mendatangkan dan mengenalkan kita kepada banyak orang
Kadang dari dia kita bisa banyak belajar
Belajar bahwa di dunia ini kita tak bisa sendiri
Kadang kekurangan dan keterbatasan orang lain menjadi teguran indah buat kita
Kadang kelemahan orang lain bisa menjadi ladang pahala buat kita
Allah mendatangkan dan mengenalkan kita kepada banyak orang
Kadang dari dia kita bisa banyak belajar
Belajar bahwa di dunia ini kita tak bisa sendiri
Kadang kekurangan dan keterbatasan orang lain menjadi teguran indah buat kita
Kadang kelemahan orang lain bisa menjadi ladang pahala buat kita
Allah juga
kadang memberikan kejadian-kejadian yang mungkin akan membuat kita sedih,
bahagia, kecewa tentulah ada sebab, yakni agar kita mendapatkan ilmu dari apa
yang terjadi
Sabar ketika sempit dan tertimpa musibah
Kesyukuran yang mendalam ketika diberikan kebahagiaan
Tegar ketika diberi kekecewaan
Karena dengan kecewa kita belajar untuk meminta hanya kepada Allah
Sabar ketika sempit dan tertimpa musibah
Kesyukuran yang mendalam ketika diberikan kebahagiaan
Tegar ketika diberi kekecewaan
Karena dengan kecewa kita belajar untuk meminta hanya kepada Allah
Dan di
setiap tempat yang kita singgahi Allah selalu menitipkan keindahan luar biasa
Semua itu tak lain agar kita semakin meningkatkan perbaikan diri
Perbaikan tak kenal putus asa
Perbaikan menuju hamba yang kaffah dalam menaati setiap perintah dari Yang Maha Segala
Semua itu tak lain agar kita semakin meningkatkan perbaikan diri
Perbaikan tak kenal putus asa
Perbaikan menuju hamba yang kaffah dalam menaati setiap perintah dari Yang Maha Segala
#ayo
muhasabah diri
BP2A-RDI/016/3/I/1438
-----------------------------
Selasa, 10 Muharam 1438/11 Oktober 2016
Dan
akhirnya.. marilah memperbanyak instrokpeksi. Kita dengan diri kita
masing-masing. Kekurangan yang tak akan luput dari angan. Kelebihan yang
terkadang melenakan.. Marilah saling melihat sisi-sisi diri sendiri yang lantas
ingin saling dimengerti. Tentangku dan tentangmu. Selalu akan menjadi warna
indah dalam hidupku. Terimakasih sahabat.
“Tegar
ketika diberi kekecewaan.. Karena dengan kecewa kita belajar untuk meminta
hanya kepada Allah”
Wassalamu’alaikum..
Selasa,
11 Oktober 2016
-tepat
36 jam setelah sidang Seminar Kimia (10 Oktober 2016, 08:00)-
Di
dalam kamar kos sepi-sendiri
Seseorang
yang sedang berusaha mereda kekecewaan
cieeee ada yg kuciwoooo...
BalasHapushapus semua harapanmu, jika masih berharap pada manusia
sudahi saja angan bahagiamu, jika tanpa ridhoNya
hanya satu tujuan untuk mendapatkan isi dunia, bermunajatlah..
(:
he'em mas. dan rasanya sakiit wkwkw
Hapussiip.. membuat semakin belajar menggantungkan semuanya pada Allah :)