Selasa, 11 Oktober 2016

Kekecewaan..


Assalamu’alaikum…
Dan… akhirnya perasaan ini membuncah menjadi air mata. Perasaan kekecewaan. Perasaan sedih.. perasaan yang seharusnya tak ku harap hadir saat-saat hari bahagia ini.

Ketika satu tujuan mencapai kelulusan terlewati siapa yang tak bahagia? Siapa yang tak lega? Siapa yang tak menanti-nantikannya? Setelah melewati proses perjuangan panjang. Perjuangan yang tak sedikit mengerahkan tenaga, waktu, dan biaya. Tentu perasaan pula. Berharap melewatinya dengan bahagia. Menutup dengan bahagia. Namun, ternyata jalan Allah lebih indah. Pasti ada ibrah dibalik duka ini.
Aku sangat berharap kalian menyaksikkan 1 proses tujuanku terlewati. Membersamai dan menyemangati. Namun janji tiadalah berarti lagi. Semua terhapus dengan kesibukan masing-masing. Ya, kesibukan itu meruntuhkan kepedulian kalian. Satu-persatu ku rasa semakin menghilang. Entah, mungkin hanya aku yang terlalu merasa.
Maaf, mungkin sayang ku terhadap kalian terlalu besar. Jadi, harapanku terhadap kalian tentulah besar pula. Dan Allah memberikan rasa sakit ini. Mungkin Allah sedang mengingatkan, tak patutlah terlalu bergantung, berharap pada setiap  insan. Hanya Allah-lah tempat bergantung dan meminta. Dan akhirnya meleleh air mata tanda penyesalan. Tanda semakin syukur terhadapNya. Innalla ma’ana.. dan Allah tetap dan akan selalu membersamaiku. Inilah teguran dariNya.
Terimakasih untuk setiap maaf yang keluar dari lesan kalian. Bukti penyesalan telah ku temui. Ku harap, tidak ada lagi tanya tentang kekecewaan. Tentu kalian telah paham. Semoga. Aku harap semoga aku juga semakin memahami tentang karakter pribadi masing-masing. Sehingga nantinya tak akan muncul rasa penyesalan.
Dan… semoga Allah selalu melancarkan urusan kalian. Kesibukkan setiap insan menyerbu kelulusan. Dan akupun tentu akan melaluinya. Namun tentu dengan jalanku, prosesku, dan waktuku sendiri. Aku percaya Allah telah menetapkan waktu dan kesiapanku. Allah dengan segala kebaikanNya. Alhamdulillah… ujian kesabaran, keikhlasan, dan kesyukuran ini tentulah tak mudah. Dan terimakasih kalian telah menjadi salah satu peran didalamnya.
Aku rasa kekecewaan ini haruslah segera aku singkirkan. Tentunya ku harap waktu kan bersahabat. Sehingga pada akhirnya aku dan kalian tetaplah menjadi sahabat. Aku yang akan mencoba menyesuaikan. Aku yang akan mengatur perasaan ini kembali seperti dulu. Aku yang akan mencoba untuk melupakan. Ku harap kalian mau menunggu sampai aku kembali menemui keceriaan berbagi kebersamaan dengan kalian. Aku yang ingin tetap bersama kalian.
Dan pas banget ada salah satu kiriman nasihat dari rumah dakwah Indonesia. Memang Allah tahu apa yang kita butuhkan sekarang :) this is..
✨RUBRIK RUMAH DAKWAH INDONESIA✨
๐Ÿ“ฎOleh : Adinda
๐ŸŒฟPengurus Rumah Dakwah Indonesia
๐Ÿ“ƒSetiap yang Allah datangkan kepada kita selalu bermakna
๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ๐Ÿ’ซ
*Setiap yang Allah datangkan kepada kita selalu bermakna*
Bukan tanpa sebab
Allah mendatangkan dan mengenalkan kita kepada banyak orang
Kadang dari dia kita bisa banyak belajar
Belajar bahwa di dunia ini kita tak bisa sendiri
Kadang kekurangan dan keterbatasan orang lain menjadi teguran indah buat kita
Kadang kelemahan orang lain bisa menjadi ladang pahala buat kita
Allah juga kadang memberikan kejadian-kejadian yang mungkin akan membuat kita sedih, bahagia, kecewa tentulah ada sebab, yakni agar kita mendapatkan ilmu dari apa yang terjadi
Sabar ketika sempit dan tertimpa musibah
Kesyukuran yang mendalam ketika diberikan kebahagiaan
Tegar ketika diberi kekecewaan
Karena dengan kecewa kita belajar untuk meminta hanya kepada Allah
Dan di setiap tempat yang kita singgahi Allah selalu menitipkan keindahan luar biasa
Semua itu tak lain agar kita semakin meningkatkan perbaikan diri
Perbaikan tak kenal putus asa
Perbaikan menuju hamba yang kaffah dalam menaati setiap perintah dari Yang Maha Segala
#ayo muhasabah diri
๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
BP2A-RDI/016/3/I/1438
-----------------------------
๐Ÿ—“Selasa, 10 Muharam 1438/11 Oktober 2016

Dan akhirnya.. marilah memperbanyak instrokpeksi. Kita dengan diri kita masing-masing. Kekurangan yang tak akan luput dari angan. Kelebihan yang terkadang melenakan.. Marilah saling melihat sisi-sisi diri sendiri yang lantas ingin saling dimengerti. Tentangku dan tentangmu. Selalu akan menjadi warna indah dalam hidupku. Terimakasih sahabat.

“Tegar ketika diberi kekecewaan.. Karena dengan kecewa kita belajar untuk meminta hanya kepada Allah”

Wassalamu’alaikum..

Selasa, 11 Oktober 2016
-tepat 36 jam setelah sidang Seminar Kimia (10 Oktober 2016, 08:00)-
Di dalam kamar kos sepi-sendiri
Seseorang yang sedang berusaha mereda kekecewaan

2 komentar:

  1. cieeee ada yg kuciwoooo...

    hapus semua harapanmu, jika masih berharap pada manusia
    sudahi saja angan bahagiamu, jika tanpa ridhoNya
    hanya satu tujuan untuk mendapatkan isi dunia, bermunajatlah..

    (:

    BalasHapus
    Balasan
    1. he'em mas. dan rasanya sakiit wkwkw

      siip.. membuat semakin belajar menggantungkan semuanya pada Allah :)

      Hapus