Entah
bagaimana aku bisa menerjemahkan perasaan ini? Hanya ada kata terkurung yang
tak sempat terungkap. Hanya ada lesan yang selalu terkunci tak terkuak. Aku diam.
Membisu. Dan kaupun melayani kebisuanku dengan gurauanmu.
Read More..
Apa
yang harus aku lakukan sampai kau mengerti? Memahami apa yang aku rasakan? Lesanku
terlalu lemah untuk mengucapkan perasaan ini. Aku tak mampu. Dan kau? Kaupun mengiyakan
ketidakberdayaanku ini.
Mungkin
hanya aku yang terlalu merasa. Mungkin hanya aku yang terlalu sensitif
menghadapi persoalan ini.. mungkin.. iya, hanya aku..
Maaf...
aku belum bisa menjadi seseorang yang jujur seutuhnya dihadapanmu. Aku belum
bisa.. entah sampai kapan. Namun, jadilah selalu seseorang yang selalu baik. Seperti
yang selalu aku harapkan selama ini. :)
Surakarta,
15 November 2015 (07:01)