Minggu, 15 November 2015

Entah..

Entah bagaimana aku bisa menerjemahkan perasaan ini? Hanya ada kata terkurung yang tak sempat terungkap. Hanya ada lesan yang selalu terkunci tak terkuak. Aku diam. Membisu. Dan kaupun melayani kebisuanku dengan gurauanmu.
Apa yang harus aku lakukan sampai kau mengerti? Memahami apa yang aku rasakan? Lesanku terlalu lemah untuk mengucapkan perasaan ini. Aku tak mampu. Dan kau? Kaupun mengiyakan ketidakberdayaanku ini.
Mungkin hanya aku yang terlalu merasa. Mungkin hanya aku yang terlalu sensitif menghadapi persoalan ini.. mungkin.. iya, hanya aku..
Maaf... aku belum bisa menjadi seseorang yang jujur seutuhnya dihadapanmu. Aku belum bisa.. entah sampai kapan. Namun, jadilah selalu seseorang yang selalu baik. Seperti yang selalu aku harapkan selama ini. :)
Surakarta, 15 November 2015 (07:01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar